Wednesday 9 October 2013

Doa Koronka


Gambar Yesus Maharahim dengan tulisan: JEZU, UFAM TOBIE (YESUS, ENGKAU ANDALANKU) diperlihatkan kepada Sr. Faustina oleh Yesus sendiri pada penampakan-Nya tanggal 22 Februari 1931. Dua sinar pada gambar tersebut melambangkan darah dan air. Sinar yang merah melambangkan darah yang memberi hidup bagi jiwa-jiwa dan sinar yang pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. Dua sinar itu keluar dari kerahiman Yesus ketika hati-Nya ditusuk dengan tombak saat disalib. Pada tahun 1935, Tuhan Yesus mengajar St. Faustina suatu doa khusus memohon kerahiman Allah.

Janji Yesus kepada Suster Faustina:
"Doronglah jiwa-jiwa untuk mendaraskan Koronka yang telah Aku berikan kepadamu. Barangsiapa mendaraskannya akan menerima rahmat berlimpah di saat ajal. Apabila koronka ini didaraskan di hadapan seorang yang di ambang ajal, Aku akan berdiri di antara BapaKu dengan dia, bukan sebagai Hakim yang adil, melainkan sebagai Juruselamat yang Penuh Belas Kasih. Para imam akan menganjurkannya kepada para pendosa sebagai harapan keselamatan mereka yang terakhir. Bahkan andai ada seorang pendosa yang paling keras hati sekalipun, jika ia mendaraskan koronka ini sekali saja, ia akan menerima rahmat dari belas kasih-Ku yang tak terhingga. Aku hendak menganugerahkan rahmat-rahmat yang tak terbayangkan kepada jiwa-jiwa yang percaya kepada kerahiman-Ku. Melalui Koronka ini, engkau akan mendapatkan segala sesuatu, jika yang engkau minta itu sesuai dengan kehendak-Ku."

DOA JAM KERAHIMAN (Pukul 15.00)
Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. O, Sumber Kehidupan, Kerahiman Ilahi yang terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah diri-Mu pada kami.

DOA UTAMA KEPADA KERAHIMAN ILAHI
Darah dan air, yang telah memancar dari hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami.
Engkaulah Andalanku! (sebutkan ujub kita)

Allah yang kudus, kudus dan berkuasa, kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali)

Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah andalanku.


KORONKA KEPADA (ROSARIO) KERAHIMAN ILAHI


 A. Koronka dibuka dengan doa:
- Bapa Kamu (1 kali)
- Salam Maria (1 kali)
- Aku Percaya (1 kali)

B. Pada manik "Bapa Kami" rosario biasa, diucapkan doa berikut ini:
“Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putera-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia”. (Sebutkan ujub kita)

C. Pada manik "Salam Maria" rosario bisa, diucapkan doa berikut ini:
“Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia”. (10 kali)

D. Koronka ditutup dengan doa :
“Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan Kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia”. (3 kali)

LITANI PUJIAN KEPADA KERAHIMAN ILAHI
Catatan Suster Faustina :
Kasih Allah adalah bunga, kerahimanNya adalah buah. Jiwa yang ragu-ragu, hendaknya mendaraskan pujian-pujian ini supaya dipenuhi pengharapan.

Kerahiman Ilahi, yang memancar dari rahim Bapa,                              Engkaulah andalanku
Kerahiman Ilahi, sifat Allah yang paling utama,
Kerahiman Ilahi, misteri yang tak terpahami,
Kerahiman Ilahi, sumber yang memancar dari Allah Tri Tunggal Mahakudus,
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami oleh akal budi manusia maupun maliakat manapun juga,
Kerahiman Ilahi, yang memancarkan segenap kehidupan dan kebahagiaan,
Kerahiman Ilahi, yang melampaui Surga,
Kerahiman Ilahi, sumber mukjizat dan keajaiban,
Kerahiman Ilahi, yang meliputi seluruh alam semesta,
Kerahiman Ilahi, turun ke bumi dalam Sabda yang menjelma,
Kerahiman Ilahi, yang mengalir dari luka Hati Yesus yang terbuka,
Kerahiman Ilahi, yang berdiam dalam Hati Yesus bagi kami, khususnya bagi para pendosa,
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam pemberian hosti suci,
Kerahiman Ilahi, dalam terciptaNya Gereja yang kudus,
Kerahiman Ilahi, dalam Sakramen Baptis yang kudus,
Kerahiman Ilahi, dalam pembenaran kami melalui Yesus Kristus,
Kerahiman Ilahi, yang mengiringi sepanjang hidup kami,
Kerahiman Ilahi, yang meliputi kami secara khusus di saat kematian,
Kerahiman Ilahi, yang menganugerahkan hidup yang kekal kepada kami,
Kerahiman Ilahi, yang melindungi kami terhadap api neraka,
Kerahiman Ilahi, dalam mempertobatkan para pendosa yang tegar hati,
Kerahiman Ilahi, kekaguman para Malaikat dan tak terpahami oleh para kudus,
Kerahiman Ilahi, yang tak terselami dalam semua misteri Ilahi,
Kerahiman Ilahi, yang mengangkat kami dari segala kehinaan kami,
Kerahiman Ilahi, sumber kebahagiaan dan sukacita kami,
Kerahiman Ilahi, yang telah memanggil kami dari ketiadaan kepada keberadaan,
Kerahiman Ilahi, yang meliputi segala karya tanganNya,
Kerahiman Ilahi, yang memahkotai segala karya tanganNya,
Kerahiman Ilahi, yang memahkotai apa saja yang ada dan yang akan ada,
Kerahiman Ilahi, tempat semua kami terbenam,
Kerahiman Ilahi, kesejukan manis bagi hati manusia yang menderita,
Kerahiman Ilahi, satu-satunya harapan bagi jiwa-jiwa yang berputus asa,
Kerahiman Ilahi, keheningan hati dan kedamaian di waktu ketakutan,
Kerahiman Ilahi, nikmat dan daya pikat bagi jiwa-jiwa yang suci,
Kerahiman Ilahi, yang membangkitakan pengharapan di tengah-tengah keputusasaan,

Marilah berdoa :
Allah yang kekal, kerahimanMu tak terselami. Perbendaharaan belas kasihMu tak ada habis-habisnya. Tiliklah kami dengan penuh belas kasihan dan pergandakanlah dalam diri kami kerahimanMu, supaya pada saat-saat yang sulit kami jangan putusasa dan jangan patah semangat, melainkan dengan penuh harapan menyerahkan diri kepada kehendakMu yang kudus, yang adalah kasih dan kerahimanMu. Amin.


No comments:

Post a Comment