Sendiri adalah kata2 yang selalu terlintas dalam
pikiran gw, meskipun banyak orang/teman/sahabat/keluarga di sekitar gw,
tapi gw selalu merasa kesepian dan selalu melihat dan berkata dalam hati
kenapa banyak orang menjauh ketika gw membutuhkan kehadiran seseorang.
Padahal ada aja orang yang menghampiri dan memperhatikan gw, tetapi
kenapa perasaan kesendirian ini selalu muncul? Kenapa selalu ada rasa
sakit ketika melihat teman atau saudara lebih diperhatikan? Apakah ini
Ego? Kalau saja ini Ego, apa yang menyebabkan gw jadi seperti itu?
Apakah Luka batin? Ataukah apa? Seumur-umur gw hidup, gw ga pernah
menganggap ada masalah dalam hidup gw, semua hanyalah masalah sepele dan
gw merasa biasa aja, seiring berjalannya waktu mulailah muncul rasa
sendiri itu dan rasanya seperti orang tidak ada yang memperhatikan gw,
padahal gw mempunyai banyak temen, apakah arti dari rasa ini?
Sampai
saat ini gw ga bisa menafsirkan apa maksud dari rasa kesendirian ini.
Apakah ini karena dulu gw belum sadar akan masalah yang gw alami selama
ini dalam hidup? Tp sepertinya gw biasa aja walau gw udah sadar semua
yang terjadi dalam hidup gw.
Gw udah mencoba ikut retret, banyak yang bilang kalo kesendirian itu
disebabkan karena luka batin dan gangguan si jahat tapi ketika retret
berlangsungpun rasa kesendirian itu tidak bisa hilang, Ya, Memang Tuhan
selalu hadir dalam hidup gw apalagi saat retret gw merasakan jamahan
Tuhan, tapi rasa ini tetap saja buat gw jadi merasa aneh dan asing,
terkesan seperti tak ada orang yang peduli? Ketika retret-retret pun saat di
doakan gw bingung kenapa gw yang merasa sendiri dan aneh ini dan selalu
merasa terpuruk tidak mengalami manifestasi yang aneh melainkan hanya
biasa saja saat di doakan, katanya ini gangguan? Katanya ini luka batin? Tapi ga ada efek sama sekali, Yang gw rasakan sebenarnya apa? yang gw butuhkan yang bisa
ngebuat rasa sendiri ini hilang? Tuhan? Teman? Sahabat? Keluarga?
Pacar? Semua gw miliki kecuali pacar. apakah karena gw ga punya pacar? Apa mungkin rasa sendiri ini
disebabkan kecemburuan gw? Kalau ini memang kecemburuan bagaimana cara
mengatasi ini? Gw selalu berusaha sabar, tapi selalu aja ada hal-hal yang
makin membuat gw semakin menyendiri dan mendukung rasa sendiri itu.
Walau banyak teman melihat ketika gw bersama mereka gw seperti orang
yang paling ceria tapi itu semua seperti bukanlah gw tapi karena hanya
ingin membuat temen-temen gw tertawa dan gembira tapi rasa kesendirian itu
tetap menyelubungi gw walau disaat gw sedang ceria dan semata-mata
keceriaan itu hanyalah untuk menghibur diri. Gw juga Mencoba menghibur
diri di dunia maya sampai senyam-senyum sendiri tapi ketika semua itu
hilang mulailah kesendirian itu muncul lagi, seperti gw berada di padang
rumput yang indah tapi gw hanya seorang diri. Apakah arti ini semua?
Sering kali gw mencari-cari hiburan dengan jalan-jalan tapi tetap saja
setelah itu rasa ini muncul lagi, ga pernah bisa hilang. Apakah ini luka
batin yang telah tergali sangat dalam saat retret tapi belum keluar
sepenuhnya? Gw bingung akan semua ini saat retret luka batinpun gw
menangis tapi dari tangisan itu tidak ada rasa plong dari kesendirian
itu lagi-lagi kesendirian ini menghantui gw, temanpun sekarang seperti
sudah hal yang biasa, dan ga bisa menghilangkan rasa sendiri ini,
mungkin gw beda dengan adik gw yang pendiem tapi dia ga merasakan arti
kesendirian itu, mungkin dia memang sering menyendiri tapi ketika ada
teman atau sahabat atau keluarga menghampiri dia bahagia, beda dengan gw
walau ada kehadiran siapapun yang baik sama gw, rasa kesendirian ini
selalu muncul yg selalu membuat gw merasa
terpuruk,terlantar,terasingkan,diabaikan. Sampai sekarang gw masih
bingung apakah maksud dari semua ini. Kenapa bisa seperti ini? Apa yang
gw butuhkan untuk menghilangkan rasa kesendirian ini? Gw selalu berdoa
dan berdoa supaya rasa kesendirian ini bisa hilang tapi mungkin sampai
sekarang masih belum ada jawaban. Gw akan terus bersabar dan bertanya
sebenarnya apa yang terjadi pada diri gw.
No comments:
Post a Comment